Pada tanggal 17 Juli kemarin, Hotel JW Marriot pkl.07.47 yang bersebelahan dengan Hotel Ritz-Carlton pkl.07.50, keduanya diguncang bom bunuh diri. Korban tewas 9 orang dan ratusan lainnya luka-luka. Polisi sudah mengidentifikasi pelakunya yang bernama Nurdin Azis, diduga pelaku menginap di hotel pada tanggal 15 Juni. Pelaku menggunakan tas Laptop untuk mengangkut material bom masuk ke dalam Hotel. Pelaku lebih dari 4 orang dan ada di antaranya warga asing. Pelaku memang memanfaatkan situasi dan kondisi pemerintah yang agak 'lengah' karena kekuatan aparat dikerahkan untuk mengamankan Pilpres [Pemilihan Presiden]. Bahkan beberapa saat setelah aksi pengeboman, Tim Densus 88 langsung menarik seluruh regu Densus dari daerah-daerah.Entah kenapa 'orang-orang itu' masih juga nge-bom Jakarta. Padahal ini juga merugikan bangsa kita sendiri, khususnya umat Islam. Citra Islam di Indonesia akan semakin jelek di mata dunia. Fitnah terhadap kaum muslimin juga akan semakin besar. Bukan tidak mungkin nantinya akan dijadikan alasan oleh musuh-musuh Islam untuk menangkapi para Ulama/Orang yang Shalih. Saya sendiri benci dengan Israel dan Amerika, tapi untuk melakukan pengeboman di negeri sendiri merupakan hal yang tidak saya setujui. Bukan tidak mungkin ada 1 hamba Allah yang tidak bersalah dan kebetulan sedang lewat kemudian melukai/membunuh hamba Allah tersebut.
http://www.youtube.com/watch?v=b89RenBe084
http://www.youtube.com/watch?v=kONt27MrHTs
http://www.youtube.com/watch?v=DZfTPg3zXUs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar